Di masyarakat orang yang beruntung selama berpasangan akan berhasil  dengan pernikahan. Apalagi muda-mudi sekarang yang sudah mencari pasangannya dari SMA bahkan ada yang dari SMP sehingga banyak kegagalan dalam mencari pasangannya di banding keberhasilanya.

Yang di khawatirkan dari tema kita kali ini adalah kebanyakan orang mencari pasangannya tanpa mencari tahu apakah sang wanita atau sang pria memiliki kualitas atau tingkat kesuburan yang bagus sehingga kelak bisa memberikan keturunan. Karena tema yang kita bahas kali ini adalah Bahaya kah Menikah dengan Pasangan yang golongan darahnya sama?

Kami sudah merangkum pertanyaan dan jawaban para dokter ahli tentang pertanyaan ini. memang banyak sekali pasangan baru yang khawatir dan bertanya karena kehamilanya selalu gagal bahkan setelah program ibu hamil. Melakukan program itu memang bagus karena demi kelancaran dalam menghasilkan keturunan. Namun jika ingin menjalani nya tanpa program hamil pun tidak mengapa, asalkan banyak berdoa.

Seperti yang di lansir di website resmi Alodokter. Dr. Anthony Maleachi memaparkan jawaban dari pertanyaan yang di ajukan para pasangan muda terkait dampak golongan darah yang sama pada pasangan suami istri.

secara umum Golongan Darah ada 4 macam:
- A
- B
- AB
- O

Adapun secara Khusus nya ada 2 jenis golongan darah:
- Rhesus +
- Rhesus -

Rhesus adalah protein (antigen) yang terdapat pada permukaan sel darah merah. Menikah dengan pasangan yang berbeda rhesus itu sangat tidak disarankan. Karena masalah akan muncul jika pasangan wanita memiliki rhesus negatif kemudian menikah dengan pasangan pria yang memiliki rhesus positif. Perbedaan ini bisa jadi permasalahan utama ketidakcocokan rhesus yang sangat berbahaya bagi bayi. Kehadiran janin di tubuh ibu merupakan benda asing, apalagi jika rhesuf janin tidak sama dengan rhesus ibu. Secara alamiah tubuh bereaksi dengan merangsang sel darah merah berupa zat antibodi/antirhesus untuk melindungi tubuh ibu sekaligus melawan ‘benda sing’ tersebut (janin). Inilah yang menimbulkan anti rhesus (penghancuran sel arah merah) atau hemolitik. Kondisi ini dapat menyebabkan kematian janin dlam rahim, atau jika lahir menderita hati yang bengkak, anemia, kuning (jaundice), dan gagal jantung.

Kejadian yang timbul sering terkena pada anak kedua, yakni terjadi abortus atau hidrofetalis. Namum semua iu bisa di cegah dengan memberikan Gamma Globulin anti D pada Ibu selama kehamilan berlangsung. 

Efek jika menikahi pasangan yang bergolongan darah sama cuma variasi kemungkinan dari golongan darah Bayi anda. Dalam Kasus ini anda sama sekali tidak berhubungan dengan golongan darah yang sama.

Baca Juga :  Inilah 6 Makanan Yang Bisa Menjadi Racun Jika Di Hangatkan

Menurut Dr. Teguh Haryo Sasongko, PhD menjelaskan dalam web resmi detik health, Sebenarnya menikahi pasangan yang memiliki golongan darah sama itu tidak berbahaya, bahkan dari sudur pandang ilmu genetik tidak ada keburukannya ketika menikahi pasangan yang sama golongan darahnya.

Saran kami kalau masih bingung dengan penjelasan kami, berkonsultasilah dengan Dokter terdekat anda dan tanyakan hal serupa agar lebih detail penjelasanya. Apalagi jika anda sudah menikahi pasangan yang golongan darahnya sama dengan anda. Makan Konsultasi ke dokter itu wajib. Dan ini menjadi alasan utama bagi pasangan yang akan menikan kenapa sebelum menikah perlu adanya pemeriksaan dan surat dokter. Sehingga setelah pernikahan tahu kondisi yang penting dan apa saja yang perlu di perhatikan.


Sumber :
- Republika.co.id
- Detik.com
- Alodokter.com
- anisafisioterapi.blogspot.co.id