Di Akhir Bulan Desember 2017, Xiaomi meluncurkan andalan barunya di kelas entry-level pasaran smartphone Indonesia, Redmi 5A. Harga Redmi 5A dipatok sebesr Rp 999.000,

Angka itu lebih rendah dibanding harga Xiaomi Redmi 5A di negeri asalnya, China, yang berada di kisaran Rp 1,3 juta. Meski relatif murah, spesifikasi Redmi 5A diklaim paling mumpuni di kelasnya.

Dengan mematok harga Redmi 5A di angka Rp 999.000, Xiaomi memosisikan perangkat tersebut di bawah perangkat entry level populer lain di pasaran seperti Samsung Galaxy J2 Prime dan Oppo A37 dari segi banderol.

Meski demikian, menurut Xiaomi, spesifikasi Redmi 5A berada selangkah di depan para kompetitor di kelasnya. Baca juga : Xiaomi Klaim Redmi 5A Ungguli Galaxy J2 Prime dan Oppo A37)

Xiaomi pun berani mengklaim ponsel ini sebagai “raja smartphone entry-level”. Deretan spesifikasi Xiaomi Redmi 5A mencakup prosesor Snapdragon 425 yang memiliki empat inti CPU Cortex-A53 berkecepatan 1,4 Ghz dan GPU Adreno 308.

Selebihnya, spesifikasi Redmi 5A termasuk RAM 2 GB, media penyimpanan 16 GB, baterai 3.000 mAh, serta kamera 13 megapiksel dan 5 megapiksel.

Spesifikasi Redmi 5A selengkapnya bisa disimak dalam tabel di bawah, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Kamis (21/12/2017).

Pada dasarnya, spesifikasi Xiaomi Redmi 5A ini tak jauh beda dengan smartphone besutan Xiaomi sebelumnya.

Dilansir nextren, produk ini membawa layar berukuran 5 inchi, kamera beresolusi 13MP, dan kapasitas baterai 3.000 mAh.

Sedangkan di bagian dapur pacunya, pabrikan menyematkan chipset Snapdragon 425 dengan kombinasi RAM 2GB dengan internal 16GB.

Sebagai informasi, Redmi 5A ini dijual dengan dua versi RAM yang berbeda yaitu 2GB dan 3Gb.

Untuk produk dengan RAM 3GB, pabrikan menyebutnya dengan Xiaomi Redmi 5A Prime.

Kekurangan

Desain monoton

Produk ini memiliki penampakan yang mirip sekali dengan Xiaomi Redmi 4A.

Oleh karena itu, jika seseorang tak memperhatikan secara detail maka orang tersebut akan mengira kamu sedang menggunakan Xiami Redmi 4A.

Bukan hanya itu, tampilan yang dipersembahkannya pun dirasa sedikit monoton dengan tiga tombol navigasi tanpa dukungan back-light.

Speaker Kualitas Rata-rata

Bagian ini juga dirasa memiliki kualitas rata-rata alias tak bisa dibilang mumpuni.

Produk ini tak akan memanjakanmu ketika sedang menikmati musik ataupun video yang memerlukan support speaker.

Tapi jika hanya untuk sekedar hiburan musik sehari-hari, maka kualitas speakernya lumayan kok.

Bukan hanya itu, posisi speaker yang terletak di bagian belakang unit bakal sedikit merepotkanmu nih.

Bagaimana tidak, saat kamu memutar musik dan meletakkan teleponmu dalam posisi layar menghadap ke atas, maka suara yang dihasilkan akan sedikit terganggu.

Tak ada Gyro Sensor

Entah mengapa pabrikan tak menyematkan fitur Gyro Sensor di produk baru besutannya ini.

Padahal, Gyro Sensor telah disematkan di produk Xiaomi Redmi 4A yang dirilis sebelumnya.

Sebagai informasi, Gyro sensor merupakan sebuah sensor gerak yang membuatmu nyaman saat melakukan aktivitas nge-game dengan ponselmu

Hal itu karena kamu tak perlu menyentuh layar untuk mengarahkan objek yang ada di dalam game.

Kamera tak Bisa Diandalkan

Xiaomi Redmi 5A ini telah dibekali dengan 13MP di bagian kamera belakangnya.

Namun, jangan harap jika hasilnya akan sama dengan resolusi 13MP yang sanggup diberikan oleh produk OPPO dan Vivo.

Hasil kamera terlihat sedikit berwarna hijau, mungkin hal itu terjadi karena proses softwarenya.

Salah satu mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengupgrade software asli dari pabrikan yang telah disematkan.

KELEBIHAN

Harga murah

Di Indonesia sendiri pabrikan hanya membanderolnya dengan harga Rp 999 ribu saja.

Harga ini termasuk ke dalam kategori murah untuk sebuah smartphone dengan RAM 2GB dengan Snapdragon 425.

Bukan hanya itu, jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy 2 Prime yang merupakan smartphone best seller saat ini, Xiaomi punya kelebihan.

Kelebihan terletak di hampir setiap komponen seperti Prosesor, kamera, kapasitas baterai. OS yang diusung, serta RAM yang sanggup diberikan.

Bagaimana tidak, Samsung Galaxy 2 Prime yang dijual dengan harga Rp 1.699 dengan RAM 1.5GB, OS Marshmallow, chipset Mediatek MT6737T, serta kamera belakang beresolusi 8MP.

Baterai kapasitas besar

Kelebihan produk Xiaomi Redmi 5A ini selanjutnya berada di kapasitas baterai yang ditawarkan.

Bagaimana tidak, pabrikan menyematkan baterai berkapasitas 3.000 mAh untuk sebuah ponsel kelas menengah ini.

Kapasitas baterai yang dibawanya ini juga membuat Xiaomi lebih unggul dari produk OPPO A37 yang hanya menanamkan baterai berkapasitas 2.630 mAh.

Sebagai informasi, OPPO A37 dibanderol dengan harga Rp 1.999 juta rupiah, yang berarti beda Rp 1juta dari Xiaomi Redmi 5A.

Seperti diberitakan sebelumnya, Xiaomi melaunching produk terbaru mereka, Redmi 5A dengan harga di bawah Rp 1 juta pada Rabu (20/12/2017).

Banderol tersebut lebih rendah dibandingkan harga Redmi 5A di China sekalipun, di mana Redmi 5A dijual dengan harga sekitar Rp 1,3 juta.

Redmi 5A diklaim oleh Xiaomi sebagai ponsel low-end terbaik di kelasnya.

"Saat ini, di Indonesia, Xiaomi meluncurkan Redmi 5A, ponsel terbaik di kelasnya, hanya Rp. 999.000. Produk yang menakjubkan di setengah harga!," tulis CEO Xiaomi.

Launching produk tersebut menjadi ramai dibicarakan oleh netizen, lantaran harganya yang sangat murah dan spesifikasinya mumpuni.

Banyak warganet yang mengaku senang dengan produk ini.

Sumber : Kompas.com dan Tribunnews.com