MakerBot Luncurkan Printer Pintar Bisa Cetak 3D

3:13 PM

 
 
MakerBot baru saja meluncurkan 3D printer tipe terbarunya, MakerBot Replicator+, yang ditargetkan untuk para pehobi dan profesional agar mereka dapat lebih mudah berkreasi.

Mesin 3D printer versi terbaru ini sudah dibuat dan diuji secara ekstensif oleh perusahaan MakerBot untuk membuktikan bahwa MakerBot Replicator+ merupakan 3D Printer andal.

Perusahaan MakerBot sendiri meyakinkan bahwa MakerBot Replicator+ dapat mempercepat proses pencetakan model 3D.

Apa itu Printer 3D?

Sebelum menjelaskan lebih jauh tentang produk 3D printer MakerBot Replicator+, alangkah baiknya menjelaskan pengertian dari 3D printer itu sendiri terlebih dahulu.

3D printer tidak seperti printer pada umumnya, karena masyarakat biasanya hanya mengenal printer untuk mencetak hasil yang berbentuk dua dimensi misalnya gambar dan tulisan (2D).

Pada 3D printer, objek yang dicetak merupakan sesuatu yang akan berbentuk tiga dimensi (3D). Model 3D yang sedang dicetak tersebut akan melalui proses pencetakan layer per layer. Seluruh proses tersebut sering dikenal dengan istilah prototyping atau 3D Printing.
 
 


MakerBot menguji 3D printer versi terbaru ini dan kemudian membuktikan bahwa proses pencetakan lebih cepat 30% dari printer yang versi sebelumnya, sehingga hal tersebut mempersingkat proses pencetakan.

Replicator+ juga menawarkan ukuran meja kerja yang lebih besar 25%, sehingga ukuran model 3D dapat lebih jelas terlihat proses kerjanya dengan kasat mata.

MakerBot Company menonjolkan improvisasi dengan memperbarui hardware yang memiliki sebuah redesigned gantry dan z-stage, sehingga MakerBot Replicator+ menjadi 3D printer yang lebih memiliki keandalan dan ketelitian.

3D Printer MakerBot Replicator+ memiliki fitur-fitur terstandarisasi yang memudahkan pengguna dalam mengakses 3D Printing. Fitur-fitur tersebut seperti Smart Extruder+, tampilan layar berjenis LCD yang lebih besar, dan board camera yang menyorot gambar lebih jernih.

Selain dengan USB, 3D Printer MakerBot Replicator+ juga sudah mampu terhubung dengan WiFi dan konektivitas Ethernet untuk mencetak data 3D.

Bagi para desainer atau kreator profesional yang sering mendesain dan mencetak hasil karyanya menggunakan teknologi ini, semua keunggulan tersebut merupakan hal yang sangat menguntungkan.

Saat ini 3D printer lebih banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan konsep mengenai bisnisnya karena untuk membuat konsep tersebut, perusahaan memerlukan proses yang cepat.

Pada kasus tersebut 3D printer selalu menjadi jawaban untuk memenuhi kepentingan para pengusaha tersebut. Perlu diketahui bahwa 3D Creation (3D Design, 3D Printing, and 3D Printer) merupakan teknologi yang ke depannya akan banyak digunakan oleh semua orang.

Akedemi 3D dan Robotik

Dengan melihat perkembangan saat ini, 3D printing tidak hanya digunakan oleh perusahaan bisnis. Sebagian besar anak-anak di sekolah sudah mengenal dan belajar 3D Creation.

"Oleh karena itu, Inspira Academy sudah membuka lembaga pendidikan 3D Creation di Indonesia. Kami sangat yakin bahwa program edukasi ini menjadi pembelajaran yang harus diketahui oleh anak-anak," kata Robertus, Operational Manager Inspira Academy, Sabtu (23/12/2017).

Beberapa tokoh penting di dunia juga meramalkan bahwa 3D Creation akan menjadi teknologi yang dibutuhkan untuk pendidikan dan pekerjaan di masa depan. Mereka juga menambahkan bahwa di masa yang akan datang setiap rumah kemungkinan memiliki 3D Printer.

Inspira Academy, kata Robertus, membuka tempat edukasi 3D Creation di Mall Of Indonesia (MOI), Jakarta Utara. Di samping Inpira Academy lebih mengutamakan program edukasi tentang 3D Creation, lembaga pendidikan ini juga mengkolaborasikannya dengan Robotik.

"Kami berharap dengan mengkolaborasikan pendidikan 3D Creation dengan Robotik dan menggunakan kurikulum STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Math), para inovator dapat mengembangkan kreasinya menjadi suatu inovasi," pungkasnya. (rou/rou)


sumber: detik inet

You Might Also Like

0 comments