Pihak Kepolisian yang telah menangkap sang pelaku penyebar dan pembuat meme setya novanto kini telah dibebaskan. Yang ditangkap sebagai pembuat meme tersebut adalah Dyan Kemala Arrizzqi, Perempuan yang berasal dari Kader Parta Solidaritas Indonesia.

Pada hari Selasa saat itu Dyan sedang dirumahnya dan tepat dirumahnya lah dia di tangkap sekitar pukul 22.00 (31/10/2017). Kemudian dilepas kepolisian pada Rabu sore.

Saat di konfirmasi pada hari Kamis, Raja Juli Antoni sebagai Sekjen Parta Solidartias Indonesia mengatakan, "Kemarin sore sudah keluar. Sudah aman. Hari ini bisa beraktivitas secara baik."

Antoni juga menambahkan, sejak penangkapan dilakukan pihak kepolisian, Dyan langsung didampingi oleh kader PSI.

Saat di tahan pihak kepolisian dia memastikan Dyan diperlakukan dengan baik.

Anto mengatakan, "Kata teman yang mendampingi, Dyan diperlakukan dengan sangat baik. Tidak ada pemaksaan, intimidasi, dan sejenisnya. Diberi tempat istirahat yang nyaman, makan yang enak."

Dyan yang meski sudah dilepas sekarang masih berstatus tersangka. Ia dikenakan pasal 27 ayat 3 Undang-undang Nomor 11 Taun 2016  tentang informasi dan Transaksi Elektronik.

Antoni memastikan PSI akan terus melakukan pendampingan terhadap dyan.

Antoni menambahkan lagi,"Pada Prinsipnya, Itu kesalahan personal beliau, jadi bantunya sidatnya personal. Belian punya banyak pengacara pribadi, tetapi anggota PSI Tangerang dan Banten ikut dampingi."

Sang penyebar meme wajah Setya #novanto saat mengenakan masker alat bantu tidur (Continuous Positive airway pressure) di Rumah sakit premier Jatinegara, Jakarta.


Pemburuan polisi kepada penyebar dan pembuat meme setya Novanto lainya masih berjalan.

Setelah Keputusan Praperadilan Pengadilan negeri Jakarta selatan tentang pembebasan Setya Novanto dari penetapan Tersangka oleh KPK, Meme tentang Novanto menyebar dan beredar luas di Media sosial.

Sumber: Kompas.com