Anis Baswedan adalah Gubernur DKI jakarta yang terpilih dan telah di lantik dan siap untuk melaksanakan semua proyek planing nya selama jabatanya. Termasuk salah satunya adalah Hotel dan Griya Pijat Alexis di tolak untuk mendaftar ulang Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Berawal dari debat Pilgub DKI 2017 lalu gonjang ganjing bisnis panti pijat ini sudah terlihat.


Seperti yang dilansir dalam website resmi beritaislam24h.info, bahwa Anies Baswedan menyindir soal alexis dan mengungkapkan saat debat perdana Pilgub DKI saat 13 januari 2017 10 bulan yang lalu. Cagub Nomor urut 3 ini adalah anies, ketika itu berkata dengan tegas bahwa jakarta adalah milik kita semua.


Anie mengatakan, "Kita akan pastikan bahwa Jakarta bukan hanya milik mereka yang di atas tapi milik semua, Kita akan tegas."

Dan Menyambung dengan mengatakan," Untuk Urusan penggusuran tegas, tapi untuk urusan prostitusi, Alexis, lemah! Kita akan tegas menghadapi mereka."

Basuk Tjahaja Purnama atau biasa disapa dengan Ahok, Sindirian Anie itu langsung ditanggapinya yang ketika itu merupakan gubernur perhanan. "Karena ada bukti penemuan narkoba Pemprov DKI sudah menutup stadium dan Mille's," sebut Ahok. Dianggap juga tak berani menutup Alexis. 

Sindiran untuk Ahok dari Anies mulai viral di medial sosial dan terus di perbincangakan  setelah debat. Usai Debat. Ahok pun bingung kenapa diungkitnya masalah Alexis kembali dala Pilgub DKI 2017.

Ahok Menjelaskan, "Kenapa Alexis pada ribut? kan katanya mau bukti, kasih saya bukti dong. Kalau Kalijodo beda, selain prostitusi ada judi. Alexis hotel resmi, Lho." pada Senin, 16 Oktober 2017.

Pilgub DKI 2017 yang bergulir hingga dua periode dimenangkan oleh Anies Baswedan-Sandiaga UNo. Komitmen soal alexis lah yang akan berulang kali di tagih saat keduanya dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Tepat setelah sehari dilantiknya anies dan sandi menjadi Gubernur, Ada kelompok massa yang membawa spanduk besar berisi tentang penolakan Hotel Alexis. Mereka menamakan dirinya dengan gerakan Relawan Jakarta Utara dan Mengadakan demo di depan Alexis.

Anies-sandi menjanjikan sebuah kejuatan, Setelah pelantikan tidak perlu mendesak-desak tentang penutupan Alexis tersebut karena sudah dalam rencan, begitu Pak Anis tegas dalam menyatakan pendapatnya.

"Tidak Perlu Didesak, Itu Rencana Kok," tegas Anies, Kamis, 26 Oktober 2017.

Hotel alexis yang tidak diberikan Izin perpanjang adalah bukti janji Anes soal ketegasan yang akan dilakukanya ketika dilantik.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mengirimkan sebuah dokumen yang berisi surat kepada manajemen Alexis mengenai izin daftar usaha pariwisata (TDUP) Hotel dan Griya Pijat tersebut tidak lagi diperpanjang. Dalam Surat bernomor 68661-1-1.858.8 bertulisakn tentang penolakan terhadap TDUP Alexis. Surat yang bertanggal 27 Oktober 2017 tersebut ditekan oleh kepala dina penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Provinsi DKI Jakarta Edy Junaedi.

"Kita tegas. Kita tidak menginginkan Jakarta menjadi kota yang membiarkan praktik-praktik prositusi," Kata Anies di balai Kota DKI, Senin, 30 Oktober 2010 ini.

Sumber : Beritaislam24h.info