Astaga! Pingsan Jelang Ujian, Gadis Ini Alami Kelumpuhan dan Kepalanya Menjadi Cekung

Di Sunderland yang berada di negara Inggris ada serorang siswa yang jatuh pingsan karena penyakit hematoma tepat sebelum ujian berlangsung. Hematoma adalah gumapalan darah tak normal di luar pembuluh darahnya.

Namanya Mia Campbell (17), Kepalanya sebelah kiri cekung seketika dan mengalami kelumpuhan setelah menjalani Operasi agar hematomanya hilang dari dirinya.

dikutip dari Tribunmanado.co.id pada hari senin (30/10/2017), Staf Sekolah Sunderland terkena marah besar oleh keluarga Mia karena Ketika putrinya pingsa ambulan malah tidak segera ditelpon.

Pihak sekolah tindak segera mengambil tindakan cepat tanggap padahal Mia yang sudah jatuh pingsan selama 20 menit.

Penjelasan dari sekolah karena tidak segera menelpon rumah sakit adalah karena kakek Mia dapat membawanya pergi kerumah sakit lebih cepat dari ambulan.

Carrie Davids (39) Ibu Mia berujar. "Sungguh mengejutkan bagi kita semua. Investigasi dilakukan tapi mereka tak menjelaskan rinci apa yang terjadi dan mengapa tak segera menelepon ambulan."

Pada 2017 kesehatan Mia bermasalah ketika akan bersiap mengikuti ujian.

Didapati bahwa mia menderita pendarahan otak ketika pingsan dan di bawah ke Rumah Sakit Royal Sunderland.

Kemudian Mia dirujuk oleh dokter agar ditangani di Newcastle Royal Infirmary.

Mia yang diketika itu dirawat sakit dan bahwa penyakit hematoma yang di deritanya dapat menyebabkan kematian kerena asupan oksigen untuk otak dihentikan. 

Dan Mau tidak Mau Dokter mengoperasi Mia.

Untuk mengeluarkan gumapalan darah yang ada di kepala miya dokter memotong tulang tengkorak miya agar lebih mudah dalam proses operasinya.

Perjuangan mia masih harus berlanjut karena miya harus koma selama 10 hari setelah operasi itu selesai dilaksanakan.

Sehabis keluar dari ruang ICU, untuk Bisa berbicara dan berjalan lagi mia harus menghabiskan waktunya selama 3 bulan untuk belajar memulihkannya lagi dengan fisioterapi oleh ahli.

Dot Davidson, Neneknya mia yang mau merawat mia setelah kepulanganya dari rumah sakit. Neneknya sangat sayang dan merawanya dengan sepenuh hati.

sumber: Tribunnews.com dan dailymail.co.uk