Yohan pada saat itu juga merasa sangat terpukul dengan keputusan pacarnya yang seperti itu. Minum minuman keras lah menjadi solusi bagi dia untuk meluapkan rasa sedih yang teramat dalam itu, bersama dengan saya dia bercerita semuanya karena saya sahabat dan rekan kerjanya. 

Entah mengapa, tiba-tiba Yohan mendatangi saya tepat setelah 3 bulan dia di putus oleh pacarnya. 

Bagaikan mangkok terbalik 180 derajat dia begitu baik denganku. 

Dan sebuah keajaiban besar pun datang, karena dia juga mengatakan kalau dia suka dengan saya. 

Sebenarnya, saya hanya bermimpi karena tidak berani mengharapkan seperti dulu. Akan tetapi semuanya menjadi nyata dan fakta karena yohan berlutut di hadapanku. 

Beban Yohan sangatlah berat karena dia harus melindungi ibunnya yang sakit parah terbaring di rumahnya, Ujar Keluarga saya. Dan harapanku pun terasa pupus karena hidupku tidak akan bahagia jika menikah dengannya. 

Akan tetapi saya sangat sayang untuk melepas cinta ku ini yang baru saja kudapat kulepas begitu saja. karena perasaanku saat ini sangat senang karena mendapatkan keajaiban yang benar-benar gila. 

Saya pun tidak memperdulikan perkataan keluargaku, dan aku menikah dengannya. 

Karena bagiku menikah dengan yohan adalah mimpi terbesar yang saya punya selama saya hidup. 

Keluarga Yohan yang memang miskin, Resepsi pernikhan kita pun apa adanya, yang hanya di selenggarakan dirumah. 

Di Malam Pertamaku, Saya memasuki kamar pengantinku dan menunggu si suami yang sedang mengantarkan tamu-tamunya. Dia juga berkata akan pulang setelah mengantarkan tamunya. 

Kenyataannya pun berbeda, Yohan tidak kunjung pulang ke rumah. 

Aku merasa aneh dengannya, Malam pertama yang sangat indah ini dia malah meninggalkan istrinya tanpa izin di kamar pengantin. 

Kemudian aku keluar dari kamar untuk melihat keadaan Tamu yang ternyata sudah pulang dari acara pernikahan. 

Sayapun mengelilingi semua tempat untuk mencari mas Yohan, akan tetapi tidak ketemu. 

Perasaanku mulai kacau, karena mimpi indah yang selam ini aku tunggu hancur bahkan tidak akan terjadi. Tidak akan ada lagi pernikahan indah. 

Ternyata suamiku juga tidak menyukai saya, karena memang mustahil. Dia hanya menginginkan hadiah yang ia terima saat acara pernikahan di rumah ini. 

Aku hanya berfikir, karena diriku hanya bagaikan cinderala dala kehidupan nyata.

Sumber: tribunnews.com